

Dalam rapat tersebut, Manajer Umum Bapak Wang menekankan bahwa semua departemen harus sangat memperhatikan sistem ERP, karena sistem ini akan menjadi fondasi bagi operasional jangka panjang Ninon—terutama untuk meningkatkan skala bisnis pabrik pembuatan pasir. Beliau mencatat bahwa terobosan ERP akan meningkatkan efisiensi kerja secara signifikan dalam alur kerja yang berkaitan dengan mesin pembuat pasir dan mendorong semua orang untuk menyadari pentingnya tugas ini. Beliau juga mengemukakan tujuan peluncuran ERP: menyimpan data inti (seperti parameter produksi mesin pembuat pasir dan catatan permintaan pelanggan), meningkatkan efisiensi karyawan dalam menangani pesanan perencanaan pembuatan pasir, memastikan kepatuhan dalam pengadaan dan produksi mesin pembuat pasir, mengurangi celah manajemen, dan memungkinkan pengendalian biaya yang presisi untuk manufaktur pasir.




Proyek ERP menandai peralihan Ninon dari manajemen tradisional ke informatisasi, yang krusial bagi pertumbuhan bisnis mesin pembuat pasirnya. Selanjutnya, tim Digiwin memperkenalkan rencana proyek dan proses implementasi ERP; para kepala departemen berkomitmen untuk mendukung proyek (vital untuk kelancaran integrasi proses terkait pabrik pembuat pasir) dan menandatangani komitmen. Terakhir, Bapak Wang menyimpulkan, menyatakan bahwa adopsi sistem tidak dapat dihindari untuk pengembangan perusahaan—terutama untuk mengoptimalkan operasional bisnis. Beliau mendorong kerja sama aktif untuk segera meluncurkan sistem ini dan mendorong bisnis mesin pembuat pasir Ninon ke depan.
ERP akan mengoptimalkan pemesanan, pengadaan, dan manajemen inventaris mesin pembuat pasir, meningkatkan efisiensi, memastikan kepatuhan, dan mendukung pengendalian biaya yang presisi. Hal ini menandai peralihan Ninon ke informatisasi, dengan semua pihak berkomitmen untuk kelancaran implementasi.
