Pekerjaan Produksi

Departemen Produksi, berdasarkan spesifikasi yang diberikan oleh Departemen Litbang sesuai kebutuhan pelanggan, merumuskan rencana produksi, memastikan semua bahan baku, komponen, dan peralatan telah dipersiapkan sepenuhnya sebelum produksi dimulai untuk menghindari penundaan produksi. Bahan baku dan komponen yang dibutuhkan dibeli berdasarkan rencana produksi. Bahan baku ini diproses secara mekanis, seperti pemotongan dan pemboran, untuk menghasilkan berbagai komponen. Melalui pengelasan, komponen-komponen ini dirakit menjadi produk setengah jadi atau komponen.
Komponen-komponen tersebut kemudian diproduksi, dirakit, dan diuji sesuai dengan gambar desain untuk membentuk struktur dasar produk. Selama proses produksi, pemantauan kualitas dan pencatatan data secara langsung dilakukan untuk memastikan setiap langkah memenuhi standar kualitas.
Setelah produksi selesai, inspeksi akhir dilakukan untuk memastikan kesesuaian dengan spesifikasi teknis dan persyaratan pelanggan, diikuti dengan pengujian fungsional yang diperlukan. Produk kemudian dikemas untuk melindunginya selama transportasi, diberi label, dan ditata sesuai kebutuhan pelanggan.
Produk akhir disimpan di gudang, menunggu pengiriman. Manajemen inventaris dilakukan untuk memastikan kelancaran operasional logistik. Selanjutnya, berdasarkan pesanan pelanggan, pengaturan pengiriman dibuat untuk memastikan pengiriman produk yang tepat waktu dan aman kepada pelanggan.
Proses Instalasi Peralatan

Ninon mengikuti proses instalasi peralatan yang terstandarisasi dan sistematis untuk memastikan instalasi semua peralatan produksi yang aman, efisien, dan berkualitas tinggi. Proses ini dirancang dengan cermat untuk meminimalkan risiko di lokasi, mengurangi waktu instalasi, dan memastikan peralatan beroperasi pada tingkat kinerja optimal sejak awal.
1. Persiapan Pra-Instalasi
Sebelum pemasangan, tim teknik kami melakukan survei lokasi secara mendetail dan mengevaluasi lingkungan pemasangan, kondisi pondasi, serta kesiapan infrastruktur. Gambar teknis, rencana tata letak peralatan, dan panduan pemasangan ditinjau bersama klien untuk memastikan keakuratan dan kelayakan. Peralatan pengangkat, perkakas, dan material pendukung yang diperlukan dipersiapkan terlebih dahulu.
2. Penempatan Peralatan & Pekerjaan Pondasi
Berdasarkan rencana tata letak yang telah disetujui, penempatan setiap unit peralatan yang tepat dilakukan. Pekerjaan pondasi, termasuk pengecoran beton, pemasangan baut angkur, dan perataan, diselesaikan sesuai standar desain untuk memastikan stabilitas struktural dan daya dukung beban.
3. Instalasi & Perakitan Peralatan
Tim instalasi profesional kami melakukan perakitan mekanis, penyambungan pipa, kabel listrik, dan integrasi struktural yang diperlukan. Komponen-komponen penting seperti pengumpan getar, penghancur, pengklasifikasi, dan konveyor dipasang dengan mengikuti persyaratan penyelarasan, perataan, dan torsi yang ketat untuk mencegah getaran, keausan, dan kegagalan dini.
4. Debugging & Pengujian Sistem
Setelah instalasi mekanik dan listrik, fase debugging sistem yang komprehensif dilakukan. Fase ini meliputi pengujian tanpa beban, pengujian beban, dan penyetelan kinerja. Parameter seperti laju pengumpanan, frekuensi getaran, akurasi klasifikasi, dan spesifikasi pelepasan disesuaikan untuk memenuhi persyaratan proyek.
5. Inspeksi & Penerimaan Keselamatan
Setelah selesai, inspeksi keselamatan dan pemeriksaan penerimaan bersama akan diselenggarakan, melibatkan tim teknis kami dan pelanggan. Semua peralatan harus lulus evaluasi keselamatan mekanis, elektrik, dan operasional sebelum memasuki tahap produksi resmi.
6. Pelatihan & Serah Terima
Kami menyediakan pelatihan di tempat bagi operator dan personel pemeliharaan untuk memastikan penggunaan peralatan yang tepat dan prosedur pemeliharaan harian. Dokumentasi formal dan manual pengoperasian diserahkan untuk referensi di kemudian hari.

Instalasi di tempat
Produk setengah jadi dan pengujian produk

Produk Setengah Jadi

Pengujian Produk
Tampilan barang jadi



